Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memiliki peran besar dalam pengelolaan sumber daya alam khususnya laut dan perairan lainnya. Untuk mendukung tugas KKP terutama terkait dengan komunikasi dan publikasi, salah satunya dengan menggunakan own media berupa majalah. Pemilihan majalah adalah karena;

  • Memungkinkan mengusung topik atau tema tertentu sesuai dengan program komunikasi secara lebih terfokus dan spesifik.
  • Majalah memiliki format cetak dan mudah dibawa, eksklusif dan dapat menjadi semacam gift yang dibagikan kepada relasi.
  • Majalah dapat dibuat dalam format digital dan menjadi aset konten digital yang dapat disebarkan secara aktif atau diletakkan di website

Program custom publishing bersama KKP dimulai dari sangat awal, yaitu membuat konsep sebuah media lengkap dengan visi, misi, juga brand. Kemudian berlanjut ke segmen dan strategi konten.

Peran rekanan semakin besar, ketika bahan-bahan untuk pembuatan konten dikumpulkan dan dicari bersama. Sehingga pengerjaan majalah (yang kemudian bernama “LAUT KITA”) tak ubahnya seperti sebuah redaksi di media massa umumnya.

Secara teknis, pembagian tim LAUT KITA terdiri dari;

  1. Jurnalis dan editor
  2. Desain grafis dan layout man
  3. Pracetak dan percetakan
  4. Distribusi

LAUT KITA dirilis sebagai monthly magazine. Sementara jadwal produksi berlangsung selama 3 minggu dengan 1 minggu masa cetak dan distribusi.

Gagasan selalu bermunculan sepanjang proses pengerjaan. Termasuk mengolah dan mengelola brand Menteri KKP kala itu, Susi Pudjiastuti. Salah satu gagasan menarik yang kemudian diwujudkan dalam bentuk rubrikasi bernama “KASUS” yang tidak lain merupakan akronim dari “Kata Susi”. Rubrik berupa kolom dari ibu Menteri.

Pada intinya majalah LAUT KITA berisi segmen;

  • Berita dan informasi
  • Laporan utama
  • Eduksi dan ilmu pengetahuan
  • Hiburan dan interaktif

LAUT KITA tak hanya bicara tentang lembaga bernama KKP, namun juga melibatkan banyak stakeholder dunia perikanan dan kelautan di dalamnya. Bahkan tak terkecuali kreator-kreator seperti pembuat akuarium dengan tema-tema dahsyat misalnya.

Interaksi antara pemilik brand dengan konsultan media terjalin apik, produktif dan kerap memunculkan gagasan baru. Di sisi lain, akurasi data dan kata juga menjadi porsi penting. Biasanya menjelang pracetak, digelar rapat “besar”, guna membahas setiap detil konten dari berbagai aspek.

Produk LAUT KITA kemudian menjelajah sampai ke seluruh kementerian, LSM, kantor kedutaan asing, perguruan tinggi, dan banyak lagi.

Client:

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Location:

Jakarta

Category:

Own Media, Custom Publishing, Distribution Media

Date:

2018