Buku merupakan produk own media yang bisa dikemas dalam dua format; cetak dan digital (PDF dan flip). Hal ini lah yang menginspirasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) untuk membuat produk dengan konten berupa destinasi wisata.

WISATA NEW NORMAL

Harapan masyarakat untuk tetap dapat melakukan kegiatan wisata selama PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) saat pandemi Covid-19 memerlukan panduan. Panduan itu meliputi;

  • Destinasi wisata khusus yang aman dan nyaman
  • Aktivitas berwisata dan informasi pendukung termasuk akomodasi, transportasi maupun konsumsi
  • Juga informasi terkait hal-hal bersifat darurat seperti kantor polisi dan rumah sakit

RISET

Proses pembuatan buku selalu diawali dengan brainstorming, menentukan tema dan konten. Guna mendukungnya dibutuhkan data lewat berbagai riset.

Hasilnya sebuah tema “Petualangan” yang relevan dengan konsep berwisata new normal. Sebagaimana bekerja di media di mana memecah menjadi beberapa sub konten yang terstruktur, menyiapkan sumber daya untuk kebutuhan konten, hingga strategi yang paling efisien dan efektif mengingat diperlukan otentifikasi data. Artinya perlu melibatkan relasi lokal.

FLOW PRODUKSI

Dalam kegiatan publishing, membuat buku melalui berbagai proses berikut;

  1. Riset dan cek-ricek data terbaru
  2. Menulis, merangkai kata menjadi bahan bacaan yang runut
  3. Memotret, mengumpulkan foto-foto pendukung yang sesuai sub-sub tema
  4. Membuat ilustrasi, infografis dengan menyajikan data melalui visual
  5. Mendesain konsep visual, memilih font dan menentukan karakter warna
  6. Me-layout, menyusun teks dan komponen visual lainnya
  7. Menyusun buku dalam spesifikasi siap cetak
  8. Menysun buku dalam format digital

LINK E-BOOK

KLIK: E-BOOK 6 DESTINASI WISATA PETUALANGAN INDONESIA

Client:

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Republik Indonesia

Locaton:

Jakarta

Category:

Own Media, Custom Publishing

Date:

September – Oktober 2020 (Edisi I), September – Oktober 2022 (Edisi II)