Dunia petualangan meski sangat niche pangsa pasarnya, namun ada begitu banyak cerita di dalamnya. Cerita-cerita itu adalah amunisi yang dapat dikemas lewat story telling melalui berbagai platform.

Sepulang dari kegagalan pendakian kedua gunung Denali pada 2021, adalah Putri Handayani tengah kasak-kusuk menyiapkan pendakian ketiganya. Nyaris tanpa bunyi, seperti halnya pendakian sebelumnya.

Padahal, ada value dari proses pendakian Putri itu sendiri. Apa?

  1. Perempuan mendaki dengan biaya sendiri ke 7 puncak dunia plus 2 kutub.
  2. Pandemi Covid-19 selama 2020 sampai 2022 nyaris tidak ada prestasi pendaki Indonesia di luar negeri.
  3. Putri selain doyan mendaki, pun pekerja di bidang engineering (dominasi pria) bahkan sudah menggariskan punya program pemberdayaan masyarakat.

Maka, aktivitas Putri Handayani bukan sekadarnya, tidak seperti proyek pendakian pada umumnya. Namun memiliki visi lebih jauh dengan berbagai misi yang harus didefinisikan.

Sebelumnya, ia sudah punya brand bernama Jelajah Putri. Ada program, ada rencana. Namun sayang tak berjalan mulus. Di sisi lain, ia harus fokus pada pendakian Denali yang dilakukan secara swadaya.

Jelajah Putri?

Ini sungguh branded. Persoalannya memang memerlukan sedikit sentuhan, terutama dalam konteks dan definisi.

KLIK: https://jelajahputri.com/

Ide berkeliaran hingga menemukan satu redline; Putri adalah seroang Pekerja,  Putri juga Petualang, Putri punya aktivitas Pengabdian, Pembaktian.

Singkat cerita, kemudian muncul tagline: Bekerja, Bertualang, Berbakti.

Ketiganya harus ada bahan, kemudian ceritakan. Agar brand Putri sebagai personal semakin dikenal melalui kanal bernama Jelajah Putri. Lalu, Jelajah Putri juga ruang bagi seluruh orang, khususnya sebagai seorang putri alias perempuan lewat wadah pekerjaan, aktivitas petualangan dan aktivitas sosial kemasyarakatan.

OWN MEDIA

Dalam waktu yang singkat dan berhimpitan dengan persiapan pendakian, disusunlah berbagai aktivitas memanfaatkan konsep own media, seperti;

  • Membangun website sebagai rumah dari seluruh cerita tentang Bekerja, Bertualang dan Berbakti.
  • Menyiapkan content distribution channel berupa media sosial dan multiplatform.
  • Membuat content strategy yang relevan dan fokus.

Ini baru tahap awal, lalu jadilah own media;

  • Website: www.jelajahputri.com
  • Media sosial: Instagram, Facebook dan Tiktok (@jelajahputri)
  • Multiplatform: YouTube (Jelajah Putri)

MANFAAT OWN MEDIA JELAJAH PUTRI

  • Menjadi rumah cerita bagi setiap aktivitas dan peran publikasi
  • Menjadi gudang aset konten digital yang dapat diakses oleh siapapun
  • Menjadi tempat berkegiatan dalam ruang digital dan terbuka kerjasama atau partnership dengan berbagai pihak
  • Menjadi ecommerce yang menawarkan berbagai produk (baik barang maupun jasa)

AKTIVITAS BELOW THE LINE

Jelajah Putri kelak akan semakin luas aktivitasnya, walau tetap dalam balutan 3 pilarnya (Bekerja, Bertualang, Berbakti). Bahkan sepulang dari kesuksesan pendakian Denali, sosok Putri Handayani dan partner pendakiannya (Fandhi Achmad) langsung didaulat Eiger untuk berbagi cerita.

Berbagi cerita yang kemudian memanfaatkan online pula, karena telah memiliki kanal deliveri konten berupa Instagram Live.