Content marketing memiliki daya untuk memahami situasi konsumen, dari rasional hingga emosional. Karena itu menyiapkan sebuah konten untuk keperluan pemasaran membutuhkan pemahaman customer journey, paling tidak memahami status awareness sampai purchase atau pembelian.

Situasi konsumen dan status consumer journey pada dasarnya merupakan dua sumbu koordinat yang saling silang. Koordinat ini kemudian membentuk matriks dengan empat kelompok jenis konten, antara lain; konten yang mengedukasi, konten menghibur, konten menginspirasi dan konten yang bertujuan memberi keyakinan.

Dengan model matrik seperti ini akan memudahkan Anda untuk menentukan konsep sekaligus pola content marketing.

MENGEDUKASI

Konten yang mengedukasi lebih ditujukan untuk situasi konsumen yang rasional. Konten demikian bertujuan untuk membantu audiens memecahkan tantangan yang mungkin mereka hadapi. Membuka wawasan dan memperluas pemahaman tentang sesuatu. Poin penting konten mengedukasi adalah kehadiran fakta yang disampaikan dengan narasi apik. Bisa pula berupa panduan.

MENGHIBUR

Konten yang menarik perhatian dan menghibur menciptakan reaksi emosional pada orang-orang, yang dapat menarik hati mereka dengan cara yang mendorong mereka untuk melakukan perubahan. Pesan yang disampaikan sebaiknya tetap konsisten, tidak terkaburkan oleh unsur-unsur hiburannya itu sendiri.

MENGINSPIRASI
Konten yang menginspirasi menjangkau audiens pada tingkat yang sama emosionalnya. Baik melalui dukungan selebritas lewat endorsment, ulasan atau review baik ada own media maupun paid media, yang bertujuan untuk mendorong audiens  ke arah keputusan pembelian sambil menginspirasi mereka pada tingkat emosional. Peran komunitas menjadi penting karena padanya terdapat sisi-sisi emosional yang dapat menginspirasi audiens lainnya.

MEYAKINKAN

Konten yang meyakinkan bertujuan memberi audiens Anda dorongan terakhir yang mereka butuhkan untuk menjadi pelanggan. Berbeda dengan konten yang menginspirasi, kategori ini meyakinkan melalui fakta dan angka dan membahas minat rasional audiens. (*)