Putri Handayani mencapai puncak Denali, gunung tertinggi Amerika Utara, Juni 2022. Ini pendakian ketiganya Di Denali, setelah 2017 dan 2021 gagal mencapai summit. Tim Kreator Konten membantu publikasi dan managemen ekspedisi bernama Jelajah Putri ini. Berikut ini catatan kami dalam me-manage sebuah ekspedisi.

1. Motivasi dibuat, bukan ditunggu

Sebuah ekspedisi membutuhkan motivasi. Tapi motivasi saja tidak cukup, bahkan cenderung naik turun. Ubahlah motivasi jadi kebiasaan yang terjadwal. 

2. Mindset tumbuh

Tidak ada yg bisa menjamin pendakian ini berhasil. Tim pendaki harus optimis. Semua kendala pasti bisa dilewati.

3. Kegagalan hanya sebuah setback

Putri mengusulkan semangat FailBetter, yaitu cara mengelola ke gagalan, mempelajari kesalahan, dan memanfaatkannya mendapatkan keberhasilan.

4. Persiapan

Putri tahu apa yang dibutuhkan dan dilakukan ketika mendaki Denali. Tapi Masih perlu faktor “push”. Putri mengajak pendaki Indonesia yang sudah diakui secara fisik. Dia adalah Fandhi Achmad yang biasa dipanggil Agi. Dia pembeda pendakian ketiga ini.

5. Selangkah demi selangkah

Seperti pendakian itu sendiri, me-manage ekspedisi butuh langkah demi langkah. Langkah kecil hari ini bagian penting dr sebuah ekspedisi. 

6. Protect your focus

Ketika Putri mengajak Agi, beberapa pendaki lain tertarik untuk join ke Denali. Putri menolak karena fokus tidak boleh terganggu. Jelang pendakian, semakin banyak godaan. Lindungi fokus yang telah Anda buat.

7. Jadikan “masalah” semua orang

Putri menyiapkan pendakian, saya dan Andra mengatur publikasi. Tujuan utama kami; membuat pendakian ini jadi “masalah” semua org. Media yg berguna adalah yg berhasil menjadikan seseorang atau sesuatu menjadi terkenal. Tujuan kami menjadikan Putri selebritis pendakian. 

8. Plan all the way, to the End

Akhir dari ekspedisi ini adalah hal terpenting; baik mencapai summit atau tidak. Membuat plan berarti menghitung berbagai kemungkinan, halangan, dan kendala.