Di dunia digital marketing dan start up dikenal beberapa istilah yang mempengaruhi performa keuangan dan secara keseluruhan performa perusahaan. Untuk memahami istilah-istilah tersebut, silakan simak penjelasna berikut;
MRR (Monthly Recurring Revenue)
Total pendapatan (revenue) selama satu bulan yang dibayarkan oleh pelanggan
ARR (Annual Recurring Revenue)
Jumlah uang yang masuk tiap tahun dari subscription atau kontrak. Singkatnya, ini digunakan untuk menghitung pendapatan berulang yang didapatkan perusahaan dalam satu tahun
ARPA (Avarage Revenue Per Account)
Ukuran utama yang menilai pendapatan perusahaan per akun pelanggan atau pengguna. ARPA dihitung dengan membagi pendapatan perusahaan untuk suatu periode dengan jumlah akun untuk periode yang sama
CAC (Customer Acquisition Cost)
Menunjukkan besarnya biaya yang diperlukan untuk mendapatkan atau mengelola satu orang pelanggan. Didapatkan dengan cara membagi antara biaya pemasaran dibagi dengan jumlah pelanggan baru yang diperoleh dari proses pemasaran
MAU (Monthly Active User)
Jumlah pengguna aktif yang berinteraksi dengan produk atau situs web dalam sebulan terakhir. Perusahaan biasanya melacak pengguna aktif bulanan dengan menggunakan pengidentifikasi unik seperti ID pengguna, nama pengguna, atau alamat email
ACTIVATION RATE
Tingkat aktivasi berupa pengukuran persentase orang yang berhasil menyelesaikan pencapaian tertentu dalam proses customer journey. Pencapaian tersebut dapat berupa peristiwa apa pun yang meningkatkan kemungkinan pengguna akan kembali dan terus menggunakan produk
MONTHLY CHURN RATE
Mengacu pada persentase pelanggan yang hilang selama sebulan. Untuk menghitung tingkat churn bulanan, bagilah jumlah pelanggan yang hilang selama sebulan dengan jumlah total pelanggan yang Anda miliki di awal bulan.
CMGR (Compounded Monthly Growth Rate)
pengukuran pertumbuhan secara berkala. Metrik ini membantu startup agar mempunyai patokan tingkat pertumbuhan yang dimiliki oleh perusahaan lainnya
TAM (Total Addressable Market)
Total keseluruhan orang yang diharapkan mampu dijangkau oleh produk. (*)