“Menulis Itu Gampang,” ujar almarhum Arswendo Atmowiloto. Kalimat itu lalu menjadi judul buku wajib bagi penulis pemula.

Nyatanya memang mudah. Paling tidak bagi banyak bos-bos, CEO atau sosok pemilik perusahaan papan atas. Salah satu yang menarik adalah koleksi tulisan big bos Virgin, Richard Branson. Pada website www.virgin.com karya tulis sang bos bahkan diberi kanal sendiri, bernama Richard. Kanal itu melengkapi lima kanal lainnya yang amat beragam.

Branson berbagi banyak hal. Mulai kisah perjalanan, pengalaman, hingga pemikiran maupun pendapatnya tentang suatu hal. Sisi personalnya juga termaktub di salah satu subkanal di mana ia “gunakan” kedua nama anak dari pernikahannya kedua bernama Holly dan Sam.

Subkanal Holly dan Sam bahkan berkembang menjadi sangat tematis. Kecerdasan Branson terlihat ketika ia menuliskan hal-hal yang justru sangat fundamental dari aktivitas yang dilakukan dua buah hatinya itu.

Umpamanya, ketika ia menulis artikel bertema makan bersama keluarga. Ia mengambil angle menarik dari sisi makanan sehat yang organik dan berasal dari produk lokal. Artikel itu menunjukkan pula betapa isi kepala Branson sangat luas. Ia kuasai pengetahuan maupun informasi actual yang relevan dengan tulisannya itu.

Jika Anda berkelana di situs perusahaannya (Virgin), maka niscaya Anda akan mendalami banyak hal. Minimal inspirasi dari bagaimana Virgin Group bekerja, hingga aktivitas kemanusiaan Virgin, plus tentu saja kedalaman blog Branson.

Pria berusia 87 tahun, pemilik jaringan hotel dunia Marriot seorang penulis pula. Adalah John Willard Marriot Jr. yang akrab disapa Bill Marriot, sudah lama aktif menulis di blog yang terlepas dari web perusahaannya.

Blognya bertajuk Marriot on the Move. Kendati sibuk sebagai Executive Chairman dan Chairman of the Board of Marriott International, toh Bill masih sempat minimal sebulan sekali mem-posting artikel. Ia bisa berbicara apa saja. Bahkan hanya sekadar menampilkan sejarah hotel milik keluarganya itu.

Salah satu karya terbaru yang bikin terharu adalah artikel berjudul Thoughts on My Birthday. Tak cuma ucapan terima kasih ia tuturkan, namun juga soal bagaimana hotel ini dibangun dengan dasar-dasar kuat, serta bagaimana teknologi menjadi penting di era sekarang demi memajukan bisnisnya.

Para pemimpin ini bercerita. Jadi tak ubahnya seperti seorang story teller dengan tema khas lalu dibungkus dengan rangkaian fakta dan kata.

Di Indonesia ada Dian Siswarini. Ia Presiden Direktur dan CEO XL Axiata. Operator nomor dua terbesar di tanah air. Jebolan Teknik Elektro ITB ini rajin mencari tema. Gagasannya banyak ia peroleh justru dari perusahaan yang ia pimpin.

Blog-nya bernama Dian Siswarini. Perempuan berhijab ini pintar mengolah kata dan data. Seperti tulisan berjudul Kembangkan IoT Harus Bergandeng Tangan, Tidak Bisa Sendirian. Anda akan paham betapa ia mengerti betul ke arah mana Internet of Things di Indonesia akan berjalan.

Ia kemukakan proyek yang digelar oleh XL Axiata. Ia cerita tentang teknologi yang dapat diadopsikan. Bahkan ia bicara tentang potensi bisnis dan finansial IoT di masa mendatang.

Masih banyak lagi para bos yang berbicara lewat tulisan. Bahkan Sri Mulyani adalah sosok menteri yang kerap menumpahkan ide dan konsep serta buah pikirannya melalui tulisan yang disebar melalui LinkedIn.

Pada dasarnya mereka hanya menuangkan pikirannya (mungkin juga pengalaman dan sebagainya) melalui tulisan. Tulisan itu menjadi karya abadi yang bisa dibaca tanpa pretensi apapun, kecuali memintarkan dan memperkaya pembacanya.

Namun, di balik itu, ini adalah teknik jitu mengemas sebuah konsep content marketing. Objective-nya bisa beragam. Sebuah riset yang pernah digelar oleh Webber Shandwick yang dimuat di Forbes menyebutkan bahwa pasar (konsumen) sangat membutuhkan referensi tentang reputasi perusahaan. Penelitian itu menghasilkan 60 persen responden percaya soal reputasi kompani.

Reputasi dibangun, dan sosok pimpinan (CEO) memberikan pengaruh kuat pada reputasi tersebut. Tercatat 52 persen responden memiliki pendapat tersebut.

Seorang CEO yang menulis membuat orang memahami kualitas kemampuan dan kapabilitasnya. Bahkan juga soal transparansi yang didengungkan dalam konteks keterbukaan informasi dan tata kelola perusahaan.

Forbes lebih lanjut menuliskan bahwa transparansi CEO memiliki dampak yang sangat positif pada reputasi perusahaan. Dan dampak itu diperbesar oleh blog CEO yang otentik. Maka, tak aneh jika Virgin meletakkan blog Richard Branson sebagai kanal penting di web.

Lantas apa manfaatnya lebih lanjut?

Tulisan para bos –masih menurut Forbes- menunjukkan cara organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai. Pun memperlihatkan cara berbicara dengan karyawan, pelanggan, komunitas, bahkan regulator dan pemerintah. Tak kalah pentingnya menampilkan cara pemimpin memimpin dan berperilaku. (*)

Our Success [JOURNEY] We Can Provide.

7 Comments

Nunc velit metus, volutpat elementum euismod eget, cursus nec nunc.

  1. codice binance

    25 April, 2024

    Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.

  2. binance nos registro

    7 May, 2024

    Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?

  3. bei binance anmelden

    18 May, 2024

    I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.

  4. Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?

Leave A Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *